1.2.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.2 | Nilai dan Peran Guru Penggerak

Demonstrasi kontekstual Modul 1.2 adalah tugas membuat gambaran diri di masa depan dengan menggunakan nilai dan peran Guru Penggerak (GP). Secara spesifik, kita diminta membayangkan sudah lulus program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan telah menjalani peran sebagai Guru Penggerak selama 3 tahun. Ketika saat itu, kita sudah memiliki kepercayaan diri dan telah membawakan kegiatan-kegiatan yang mewujudkan nilai dan peran sebagai Guru Penggerak.

Setelah 3 tahun menjadi Guru Penggerak, saya adalah guru...

1. Berpihak pada murid

Pembelajaran berpusat pada murid.
Tercipta suasana kelas yang kondusif, aman, dan nyaman.
Model pembelajaran yang variatif berdasar pada kebutuhan belajar murid.
Memanfaatkan digital teknologi dan lingkungan alam sekitar.
Mempersatukan pengajaran pengetahuan dan pengajaran budi pekerti.

2. Reflektif

Berpartisipasi aktif dalam kumunitas guru baik tingkat sekolah, yayasan, maupun tingkat kabupaten.
Aktif mengikuti pelatihan online maupun offline, baik yang berkaitan dengan pembelajaran maupun dengan penunjang keprofesionalan.
Aktif mengikuti program pendidikan yang diadakan oleh pemerintah.

3. Mandiri

Di setiap akhir pembelajaran selalu melakukan refleksi untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.
Meminta rekan sejawat untuk memberikan saran terkait proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Menggunakan hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran.

4. Kolaboratif

Aktif berkolaborasi dengan kepala sekolah, guru satu mata pelajaran, maupun yang berbeda mata pelajaran untuk merancang pembelajaran yang berpusat pada murid.
Memberikan pelatihan baik daring maupun luring, pembicara dalam seminar/webinar baik pada tingkat sekolah, yayasan, kabupaten, maupun nasional.
Aktif berkolaborasi dengan murid dalam membangun iklim belajar yang menyenangkan.

5. Inovatif

Aktif menulis, baik buku pelajaran matematika maupun menulis di website.
Membuat PTK yang berguna untuk perbaikan proses pembelajaran.
Aktif mengikuti lomba-lomba guru baik yang diselenggarakan internal yayasan maupun ekternal.
Menggunakan media pembelajaran yang interaktif (dengan memanfaatkan aplikasi online), kemudian mengunggahnya baik pada youtube maupun website agar bisa digunakan sebagai bahan belajar guru-guru lain.