Header Ads Widget

Bilangan Bulat dan Pecahan | Pengertian serta PPT Bilangan Bulat dan Pecahan

Bilangan Bulat dan Pecahan

Bilangan Bulat dan PecahanSemua yang diciptakan di dunia selalu berkaitan dengan bilangan. Allah Swt. menciptakan bilangan sebagai bahasa universal yang dapat ditemui diseluruh ciptaannyaContohnya, dalam bentuk satuan ukur massa, volume, kecepatan, dan lain-lain. Aspek ibadah dalam Islam seperti bilangan raka’at shalat, persentase zakat, pembagian warisan, bilangan dzikir, jumlah puasa, dan ibadah haji (lempar jumrah, tawaf, serta sa’i) juga berkaitan dengan bilangan. Oleh karena itu, pelajarilah mengenai bilangan dengan baik sebagai bentuk rasa syukurmu terdapat kebesaran Allah Swt.

Bilangan Bulat dan Pecahan | Pengertian serta PPT Bilangan Bulat dan Pecahan

Pengertian Bilangan Bulat dan Pecahan 

1.  Pengertian Bilangan Bulat


Himpunan bilangan bulat adalah {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}, dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

a. Himpunan bilangan bulat negatif , yaitu {..., -3, -2, -1},

b. Himpunan bilangan nol, yaitu {0}, dan

c. Himpunan bilangan bulat positif, yaitu {1, 2, 3, ...}

2. Operasi Bilangan Bulat

      

     a.  Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat

          Sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat yaitu sifat tertutup, komutatif        (pertukaran), asosiatif (pengelompokkan), identitas dan invers.

     

     b.  Operasi Pengurangan Bilangan Bulat

      Pada operasi pengurangan bilangan bulat hanya berlaku sifat tertutup.


c.  Operasi Perkalian Bilangan Bulat

Sifat operasi perkalian pada bilangan bulat yaitu sifat tertutup, komutatif (pertukaran), asosiatif (pengelompokkan), identitas, distributif kanan terhadap penjumlahan, dan distributif kiri terhadap penjumlahan.

d.  Operasi Pembagian Bilangan Bulat

   Pada operasi pembagian bilangan bulat tidak berlaku sifat tertutup, sifat komutatif dan sifat asosiatif.


3.  Pecahan

     Jika a/b merupakan bilangan pecahan maka a disebut pembilang dan b disebut penyebut dengan syarat b tidak sama dengan nol.


a. Pecahan Senilai

   Untuk menentukan pecahan senilai dapat dilakukan dengan mengalikan atau membagi pembilangan dan penyebut dengan bilangan yang sama dan bukan nol.

Contoh:

Tiga pecahan yang senilai dengan 


b. Menyederhanakan pecahan

  Pecahan disederhanakan dengan cara pembilang dan penyebut pecahan tersebut dibagi dengan suatu bilangan yang sama yang tidak sama dengan nol.

Contoh:


c. Membandingkan Pecahan
     Untuk membandingkan dua buah pecahan, yaitu menyamakan penyebut dari kedua pecahan tersebut. Apabila penyebut dari kedua pecahan tersebut telah sama, maka bandingkan pembilangnya. 
Contoh:
Karena  jadi 

d. Mengurutkan Pecahan
Contoh:
Urutkan pecahan  menurut urutan naik.
Karena  jadi urutan 


4. Operasi Pecahan

a. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
   Untuk melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dua buah pecahan, yaitu menyamakan penyebut dari kedua pecahan tersebut. Apabila penyebut dari kedua pecahan tersebut telah sama, maka bisa langsung dijumlahkan pembilangnya.
Contoh:

b. Operasi Perkalian
   Untuk melakukan operasi perkalian pecahan yaitu dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:

c. Operasi Pembagian
Contoh:

Untuk mempelajari contoh soal AKM numerasi bilangan bulat dan pecahan, dapat dilakukan disini.

Berikut adalah PPT Bilangan Bulat dan Pecahan.



Referensi:

Elis Suminar. (2021). Cerdas dan Berkarakter Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII. As-Syifa Learning Center.

Post a Comment

0 Comments

close